- SELAMAT BERQURBAN SEMOGA MENINGKATKAN KESHALIHAH SOSIAL - SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU BAGI PASANGAN YANG BARU MENIKAH- IKUTI KURSUS PRANIKAH BAGI PASANGAN CALON YANG AKAN MENIKAH SETIAP HARI RABU - CEK BUKU NIKAH ANDA DI http://simkah.kemenag.go.id/infonikah atau klik SIMKAH ONLINE - NIKAH DI KANTOR BEBAS BEA- NIKAH DI LUAR KUA RP.600.000 DISETOR KE BANK - TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

SUMUR TUJUH

MENGGALI MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM NAMA-NAMA
SUMUR 7 GUNUNGJATI DAN GUNUNG SEMBUNG


1.   SUMUR KEJAYAAN
Bermakna barangsiapa yang berusaha selalu menjauhkan diri dari maksiat kepada Allah berarti orang tersebut jaya, karena ia ditolong oleh Allah sehingga ia mampu mengalahkan hawa nafsunya. Orang kuat/jaya bukanlah orang tidak mempan senjata tajam, bisa menghilang ataupun bisa terbang.


2.   SUMUR TIGANGPATI
Bermakna orang yang selalu berusaha menghilangkan sifat-sifat yang buruk pada dirinya seperti : sombong, ujub, riya, iri dengki, minder dll.


3.   SUMUR JALATUNDA
Bermakna apabila akan berbuat baik janganlah ditunda-tunda karena kita tidak tahu kapan umur kita akan berakhir.


4.   SUMUR KEMULYAAN
Bermakna siapa yang sungguh-sungguh berusaha menjalani makna-makna yang terkandung didalam nama 3 sumur diatas maka insya Allah orang tersebut akan diangkat derajatnya dalam pandangan Allah.


5.   SUMUR JATI
Bermakna itulah ajaran-ajaran syariat Agama Islam yang sempurna lagi mulia, yang harus selalu kita junjung tinggi dan kita amalkan dalam lehidupan sehari-hari.


6.   SUMUR KESEPUHAN
Bermakna itulah wejangan-wejangan yang diberikan oleh leluhur kita wali 9 umumnya dan Kanjeng Sunan Gunung jati khususnya kepada kita anak cucu Cerbon 


7.   SUMUR KANOMAN
Bermakna kita sebagai generasi penerus para wali haruslah dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menjalankan apa-apa yang tersirat pada nama-nama sumur 7 tersebut dan juga senantiasa berusaha mewujudkan wasiat beliau yang mulia yakni “ingsun titip tajug lan fakir miskin”


Saudaraku !!! selama ini kita mengira bahwa dengan mandi di 7 sumur di desa Astana Gunung Jati akan mulia itu salah besar, karena sumur-sumur itu hanyalah benda mati. Kejayaan, kemuliaan hanyalah milik Allah. Apabila kita ingin mulia/jaya hendaklah berusaha untuk menjalankan pesan dan wejangan para wali leluhur kita yang tersirat pada nama-nama sumur 7 tersebut. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan taufiq dan hidayah kepada kita semua.
(tulisan ABDURROHMAN P3N Desa Astana Kec. Gunungjati)

RUKUN IMAN

RAHASIA ENAM CAHAYA RUKUN IMAN
Oleh : Abdurrohman *)



      Iman Kepada Allah
Cahaya Ke-Maha Suci-an Allah; maksudnya adalah dengan kita beriman kepada Allah berarti kita sudah mentauhidkan/mengesakan dzat Allah dan tidak menduakan Allah/Syirik.

2.   Iman Kepada Malaikat-Malaikat Allah
Cahaya Ke-Maha Agung-an Allah; maksudnya adalah dengan kita beriman kepada Malaikat Allah berarti kita sudah mengakui bahwa Allah itu adalah dzat yang Maha Agung, karena segala sesuatu yang ada baik yang di darat, laut dan langit itu atas perintah Allah dijaga oleh para Malaikat-malaikat-Nya.

3.   Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Cahaya Ke-Maha Kuasa-an Allah; maksudnya dengan kita beriman kepada seluruh Kitab Allah, berarti kita harus/sudah mengerti atas segala hukum-hukum/ketentuan yang berlaku baik di dunia ataupun akhirat, karena semuanya sudah tercantum dalam seluruh kitab-kitab Allah.

4.   Iman Kepada Para Rasul Allah
Cahaya ke-Maha Bijaksana-an Allah; maksudnya dengan kita beriman kepada seluruh para Rasul Allah berarti kita sudah yakin benar bahwa Allah adalah dzat yang maha luas ilmu-Nya, akan tetapi Allah sengaja mewakilkan urusan-urusan makhluknya kepada utusan/para Rasul-Nya sebagai bahan ujian untuk seluruh insan yangberiman kepada Allah.

5.  Iman Kepada Hari Akhir
Cahaya ke-Maha Adil-an Allah; maksudnya adalah dengan kita iman kepada hari Akhir berarti kita sudah yakin bahwa segala apapun yang kita perbuat itu pasti akan dibalas Allah dengan seadil-adilnya tanpa sedikitpun yan terdholimi.

6.   Iman Kepada Qodlo dan Qodar.
Cahaya ke-Maha Perkasa-an Allah; maksudnya adalah dengan kita iman kepada qodlo dan qodar berarti kita sudah yakin betul bahwa apa-apa yang kita kerjakan/tidak itu pasti sudah ditentukan oleh Allah demikian juga dengan isi semesta alam sudah ditentukan awal dan akhirnya.
 ( tulisan ABDURROHMAN P3N Desa Astana Kec. Gunungjati)

RUKUN ISLAM

MENYINGKAP LIMA CAHAYA RUKUN ISLAM
Oleh : Abdurrohman *)

1.  SYAHADAT
Cahayanya kuning keemasan; Melambangkan bahwa dalam hidup di dunia ini yang paling dianggap mahal dan berharga menurut pandangan Allah adalah hati yang ada iman tauhidnya, bukan rupanya, hartanya, pangkatnya ataupun keturunannya.

2. SHOLAT
Cahayanya putih silau laksana perak; melambangkan bahwa sholat itu adalah sebagai penerang amal shaleh kita agar bernilai dalam pandangan Allah, karena kalau tanpa sholat gelaplah semua amal sholeh kita dalam arti tidak akan dilihat oleh Allah bahkan ditolak.

3.  ZAKAT
Cahayanya hijau muda; melambangkan bahwa zakat itu akan menyebabkan harta si pemilik menjadi subur/berkah, karena orang tersebut telah merealisasikan sifat Al-Rohman (Maha pengasih) dan Allah pun langsung membalasnya di dunia ini lebih-lebih diakhirat kelak.

4.  PUASA RAMADHAN
Cahayanya merah membara laksana api yang amat panas; melambangkan bahwa puasa itu adalah sebagai sarana dari Allah untuk membakar semua dosa-dosa manusia dan sebagai bukti Allah Maha Pengampun kepada semua hambanya yang berdosa.

5.  HAJI
Cahayanya biru laksana langit; melambangkan bahwa haji itu adalah ibadah yang menyempurnakan dari 4 rukun Islam diatas, karena haji memerlukan segala macam pengorbanan harta, jiwa dan raga juga sifat sabar yang maksimal supaya menjadi ikhlas hanya mengharap ridho Allah dan orang yang sudah haji mau tidak mau akan menjadi contoh di masyarakat. 

*) Penulis adalah P3N/Lebe Desa Astana Kec. Gunungjati Kab. Cirebon

HIDAYAH

PERUMPAMAAN ORANG YANG MENDAPAT PETUNJUK DAN YANG BELUM
MENDAPATKAN PETUNJUK
Oleh : Abdurrohman *)


·     Orang yang mendapat  petunjuk dari Allah.
Ia laksana sudah diberikan matahari di tangan kanan dan rembulan di tangan kiri, sehingga apabila ia berjalan takkan pernah kena duri/rintangan lainnya, dikarenakan ia dberi penerangan oleh Allah swt sehingga selamatlah ia dalam perjalanannya.
Artinya adalah : apabila manusia sudah diberi petunjuk/hidayah dari Allah swt, sehingga gerak gerik kehidupannya tak kan pernah menyimpang dri syariat agama Islam. Hatinya selalu dalam ketenangan, pikirannya jernih, tutur katanya selalu mengandung ilmu kebenaran, hikmah yang amat bermakna baik untuk dirinya juga untuk sekitarnya, perbuatannya selalu bernilai ibadah. Dan orang seperti itu apabila ia meninggalkan dunia maka seluruhnya akan merasa kehilangan dan namanya akan harum sepanjang zaman
·     
      Orang yang belum dapat petunjuk dari Allah.
Ia laksana manusia yang mempunyai kedua mata akan tetapi tidak dapat melihat, punya telinga tapi tak dapat mendengar, punya mulut tapi tak bisa bicara, punya hati tapi tak bisa merasa. Artinya adalah : penglihatannya tidak pernah untuk melihat ayat-ayat Allah SWT, pendengarannya tak pernah digunakan untuk mendengar firman-firman Allah SWT, mulutnya tak pernah digunakan untuk mengucap kebenaran dari Allah SWT, punya hati tapi tak pernah digunakan untuk merasakan semua nikmat-nikmat Allah SWT.
Orang yang seperti ini gerak hidupnya hanyalah menuruti hawa nafsu belaka sehingga ia tak pernah peduli halal /haram yang penting tujuannya tercapai. Ia sampai hati menidai fitrahnyansebagai manusia yang mulia dibanding dengan makhluk Allah SWT yang lainnya, disebabkan ia mengunci segala pemberian Allah SWT berupa akalnya, panca indranya, hati nuraninya untuk menolak segala seruan Allah SWT yaitu agama Islam. Orang ini lupa bahwa apa yang dimilikinya hanyalah titipan dari Allah dan kelak akan diambil kembali dan diminta tanggungjawab di akhirat. (Penulis adalah P3N Desa Astana Kec. Gunungjati)
Copyright © 2011-2099 KUA GUNUNGJATI - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger